Wednesday, November 07, 2012

Menunggu..



Kalau bisa aku gambarkan hatiku, disana ada banyak ruang yang tersekat. Sekat-sekat ruang itu diisi dan dihuni oleh orang-orang yang aku sayangi. Ayah, ibu, teman-teman, sahabat, dan kamu..

Aku bingung menempatkanmu diruang mana dihatiku.. kamu jelas bukan orang tuaku, kamu bukan sahabatku, dan aku berharap kamu bukan sekedar temanku. Kamu istimewa. Bahkan untuk ketidak jelasan seperti ini, aku memberimu ruangan yang besar dihatiku. Sangat besar..

Aku tidak sedang berlebihan, hampir separuh hidupku aku gunakan untuk memikirkanmu, memimpikanmu, mengharapkanmu dan menunggumu.. lebih dari sekedar pagi yang menunggu malam, kering yang menunggu hujan, gelap yang menunggu terang..
Lebih dari angin muson barat yang bosan berhembus dan berganti dengan angin muson timur. Aku bahkan menunggumu dengan ribuan kali putaran matahari.. entah kepada siapa aku sampaikan, aku menunggumu.

Jika suatu saat nanti kamu merasa lelah, sendiri dan tak bertepi,  pulanglah kehatiku.. telah kusiapkan ruang yang besar untukmu dari dulu. Entah sudah berapa lama.. tengoklah, walau mungkin sudah usang dan berdebu.

Aku menunggumu..
This entry was posted in