Wednesday, April 16, 2014

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA, Yes, We Were! :)

Sebuah proses dan perjalanan.

I just stalking @BEMKALBIS, entah kenapa.. selesai ngawas UTS tiba-tiba kepingin buka twitter dan buka account itu. As always, saya selalu totaaal kalo ngerjain sesuatu, that's why saya kepoin akun twitter itu dari awal pertama kali ngetwit. Dari adminnya masih Edo Widiyanto, Humas BEM Kalbis pada masa jabatan saya. Sampe sekarang udah ganti admin, ganti kepengurusan, dan mau ganti kepengurusan lagi.

Well, then.. saya terenyuh, flashback ke 2 tahun lalu..

Semuanya berawal dari sini...

16 Maret 2012 (twit pertama @BEMKALBIS dengan retweet-an dari adminnya yang promote)


Ini ketika kami masih "bayi", baru lahir. Masih polos, belum bisa apa-apa.
Dulu, saking dikitnya respon di twitter.. semua-semuanya yang mainin admin. Yang ngetweet admin dari off. accountnya BEM, yang ngeretweet atau yang ngemention adminnya sendiri pake akun pribadi. Sedih yaa! Hahaha..

Beberapa hari kemudian, berawal dari obrolan iseng di lift antara anak-anak BEM & Pak Arie, kita taruhan nantangin Pak Arie untuk bisa datengin artis ke kampus. Jadilah acara ini..


Disini, "bayi"nya udah mulai belajar tengkurap. Acara seminar pertama kita masih belum sempurna. Ada gondok-gondokkan, salah-salahan, tuduh-tuduhan.. tapi itu kami jadikan pelajaran.


Lalu kami terus bertumbuh dan berkembang, merangkak untuk bisa berjalan, berjalan tapi tidak untuk berlari.
Kami mulai menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kami. Kami mengaktifkan UKM yang dulu non aktif & membuat UKM baru yang diminati mahasiwa :)


Kami (BEM & UKM) adalah satu tubuh. Maka ketika semuanya sudah bisa "bergerak" sesuai fungsinya masing-masing dengan koordinasi yang matang, maka tidak terlalu sulit untuk "bayi" yang tadinya baru bisa merangkak kini sudah bisa berjalan.

Kami membuat acara kedua.
Faculty Meeting 2012 "WAFFLE" (We Are Family of Kalbis Institute)
Idenya sederhana, saya dapat tema ini di kamar mandi, gak perlu repot-repot beli kopi yang 50ribuan untuk mendapatkan nama "WAFFLE" ini.
Tujuan kami pun sederhana: main bareng. Kami gak mengeluarkan dana yang banyak, karena hadiah untuk para pemenang pun sederhana juga. Cuma makanan.
Ya intinya ini acara sederhana. Tapi mendapat respons yang luar biasa dari mahasiswa. KAMI SATU. Bukan hanya BEM & UKM, tetapi juga para mahasiswa, dosen, karyawan, OB, petugas parkir..



WAFFLE selesai dengan sukses. Tapi kami tidak puas sampai disitu. Berikutnya kami membuat acara Orientasi Mahasiswa bersama Institusi, Kalbispheration Days. 

Seperti bermain games, setiap berhasil menyelesaikan satu level maka kita akan naik ke level selanjutnya dengan tantangan yang lebih sulit. So, do we. Kami membuat sebuah acara yang lagi-lagi berawal dari ide "iseng" untuk bisa liburan bareng ke Jogja. Jadilah sebuah acara Live In yang dikawinkan dengan program CSR Kampus, "Kalbis Care, Kalbis Share" dengan tagline "Show your sympathy, give your empathy"
(Dan lagi lagi juga ide ini lahir setelah saya keluar dari toilet)

Live In adalah acara penutupan kami sebelum mengakhiri masa jabatan. Acara yang "gila", besar dan sukses! Panjang ceritanya untuk bisa meyakinkan rektorat dan mendapatkan izin dari kampus untuk mengadakan acara sebesar ini. And yes, we prove it to you guys.. we can! :)



Dibalik cerita-cerita yang kelihatannya "sukses" ini, entah berapa banyak tetes air mata dan tetes keringat yang keluar dari tubuh satu kami. Entah berapa kali kami marah, debat kusir dan saling menguatkan ego masing-masing.

Entah berapa kali kaki kami terasa pincang, tangan kami terasa lumpuh bahkan otak kami yang hampir meledak. Tapi kami saling menguatkan.
Karena kami satu. Kami setubuh.

Sampai pada akhirnya waktu kami habis..
Lihatlah, apakah semua yang telah kami perjuangankan ikut menghilang?


Sekarang, mahasiswa bebas mengikuti UKM yang diminati tanpa harus berjuang mendirikannya. WAFFLE menjadi acara tahunan. Kalbispheration Days angkatan kita yang mahasiswa bilang paling seru. Live In dan Kalbis Care & Share menjadi acara yang ditunggu-tunggu.


Dear,
Gustaaf Adrianus Walangitang
Agung Mulyadi
Bunga Sartika
Aldira Vincensia
Izzatul Ilah
Nadia Iswari
Gloria Violita
Lily Dwiditha
Vrisca Fau
Edo Widiyanto
John Nicolas
Tri Indah
Ajeng Hardiyanti

we started from here..

To me, the greatest moment in my life is.. be the part of BEM Kalbis Institute with you guys, the great team ever! Yes, Our road was rough. And yes, We can. We are pioneer. We are history maker. :)

Love,
Wiwi